
Profil BLKM
Tujuan Balai Latihan Kerja Mandiri Disnakertrans Provinsi Jawa Barat
      Â
Â
Profil BLK Mandiri
Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri adalah unit pelaksana teknis di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat yang bertugas menyelenggarakan pelatihan kerja mandiri. Tujuannya adalah membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan khusus sesuai minat usaha masing-masing, sehingga memiliki daya saing dalam bidang wirausaha dan kemandirian.
Â
Â
Fungsi utama BLK Mandiri meliputi:
- Pengkajian bahan kebijakan teknis pengelolaan latihan kerja mandiri.
- Pelaksanaan pengelolaan latihan kerja mandiri, termasuk persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan.
- Evaluasi dan pelaporan kegiatan UPTD BLK Mandiri.
- Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Â
Â
Kejuruan pelatihan yang tersedia di BLK Mandiri antara lain:
- Tata Boga
- Tata Rias Wajah
- Las Listrik
- Teknik Cukur Dasar
- Hidroponik
- Tata Rias Rambut
- Digital Marketing
- Barista
Â
Â
Â
Tujuan Balai Latihan Kerja Mandiri (BLKM) Disnakertrans Provinsi Jawa Barat
Â
Â
1. Meningkatkan Keterampilan dan Kompetensi Tenaga Kerja
- Menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi sesuai standar nasional dan internasional.
- Memberikan sertifikasi kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan untuk meningkatkan daya saing mereka.
- Memanfaatkan teknologi dalam pelatihan guna mengikuti perkembangan industri 4.0 dan digitalisasi.
2. Mempersiapkan Tenaga Kerja yang Siap Pakai
- Mengembangkan kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja.
- Melakukan kerja sama dengan perusahaan dan instansi terkait untuk memberikan pengalaman kerja kepada peserta pelatihan.
- Memberikan pelatihan berbasis soft skills seperti komunikasi, etika kerja, dan manajemen waktu agar lulusan lebih siap bekerja.
3. Mengurangi Tingkat Pengangguran di Jawa Barat
- Menyediakan program pelatihan gratis atau subsidi bagi masyarakat kurang mampu.
- Mengadakan program pelatihan kewirausahaan agar peserta dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
- Membangun kemitraan dengan dunia usaha untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lulusan BLKM.
4. Mendukung Program Pembangunan Ekonomi Daerah
- Memberikan pelatihan berbasis potensi daerah, seperti industri kreatif, pertanian modern, dan pariwisata.
- Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyediakan pelatihan teknis dan manajerial.
- Membantu menciptakan tenaga kerja yang dapat mendukung investasi daerah dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Membantu masyarakat mendapatkan keterampilan yang bernilai ekonomi tinggi agar mereka dapat memperoleh pekerjaan dengan upah layak.
- Memberikan pelatihan berbasis inklusi sosial bagi kelompok rentan seperti disabilitas dan perempuan kepala keluarga.
- Menyediakan program pengembangan karier bagi peserta pelatihan agar mereka dapat terus meningkatkan keterampilan dan penghasilan.
6. Menyesuaikan Pelatihan dengan Kebutuhan Industri dan Teknologi
- Mengadopsi metode pelatihan berbasis teknologi seperti e-learning dan simulasi berbasis VR/AR.
- Menjalin kerja sama dengan industri untuk menyesuaikan kurikulum pelatihan dengan kebutuhan tenaga kerja terkini.
- Mengadakan program pemagangan dan on-the-job training agar peserta mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.
7. Meningkatkan Mutu dan Akses Pelatihan Kerja
- Memperluas akses pelatihan ke berbagai daerah di Jawa Barat melalui program pelatihan berbasis komunitas dan mobile training unit.
- Meningkatkan kualitas instruktur dan fasilitas pelatihan agar sesuai dengan standar industri.
- Menyediakan sistem informasi berbasis digital untuk memudahkan pendaftaran, pemantauan, dan evaluasi peserta pelatihan.